Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah
menghadapkan seluruh wajah-Nya kepada seorang hamba yang sedang sholat selama
hati hamba itu tidak berpaling. (HR. Abu Daud, An-Nasa’I dan Al Hakim)
untuk dapat
mencapai kekhusyukan sholat, hatipun harus terpelihara dari hal – hal yang
dapat melalaikan kita dari mengingat Allah. Allah akan menghadapkan wajah-Nya
kepada hamba-Nya yang khusyuk dalam sholat. Ketika kekhusyukan telah tercapai,
kita akan dapat merasakan kedekatan dengan Allah, pemilik seluruh alam. Subhhanallah, Allahuakbar.
Bagaimana agar
kita dapat mencapai kekhusyukan dalam sholat ?
- Memenuhi hati dengan mengingat Allah saja sehingga tidak ada celah yang bias dimasuki lintasan lain.
- Memahami makna bacaan sholat dan menyibukan hati untuk memikirkan makna tersebut.
- Menumbuhkan penghormatan dan ketundukan kepada Allah karena kita sedang menghadap dan berkomunikasi dengan-Nya.
- Menumbuhkan rasa takut dan murka akan siksa-Nya.
- Menumbuhkan pengharapan akan ampunan dan kasih saying-Nya.
- Tidak banyak melakukan gerakan diluar gerakan sholat, seperti menggaruk, membetulkan baju, dsb.
- Menyingkirkan hal – hal yang dapat memecahkan perhatian seperti tumpukan tugas, masalah yang membebani, dsb.
Menciptakan kekhusyukan
dalam sholat memang tidak mudah, saya
sendiri belum benar – bias melakukannya, namun perlu kesabaran dan berlatih
terus menerus. Dengan terus berlatih, maka kekhusyukan shalat akan bertambah
dan terus bertambah sehingga sholat kita akan menjadi perantara datangnya
pertolongan Allah dan bukan sekedar gerak saja J.
0 komentar:
Posting Komentar