Rabu, 17 Oktober 2012

Sejarah Perkembangan Helikopter

Share on :


Pernah gak sobat liat helicopter dengan baling-baling bambu ? bukan baling-baling bambunya doraemon lohh, hehe. Tau gak gimana bentuk helicopter pertama kali ditemukan ? sebenarnya perjalanan helikoptermenjadi bentuk yang sobat kenal sekarang memakan waktu yang cukup panjang loh. Selain itu juga melibatkan para penemu yang turut mengembangkan helicopter hingga mencapai bentuk seperti yang sobat kenal saat ini. Gimana sejarah ditemukannya helicopter yuk kita intip..

Sejak dahulu, manusia sudah mempunyai keinginan untuk dapat terbang secara vertical (ke atas). Penemuan helicopter diawali dengan adanya mainan dari Negara China yang disebut Chinese Tops sekitar 400 SM. Mainan tersebutterbuat dari bulu yang diikat pada ujung tonkat. Jika tongkat di putar dengan kedua telapak tangan , maka akan menghasilkan gaya angkat, sehingga jika tongkat berbulu dilepaskan  akan terbang secara vertical.

Model mainan tersebut kemudian dikembangkan oleh seorang warga Negara Rusia bernama Mikhail Lomonosov (1483), menggunakan gulungan pegas yang cukup besar, maka mainan ini dapat terbang dengan ketinggian yang cukup lumayan.

Pada tahun 1480, seniman Italia bernama Leonardo da Vinci menciptakan desain burung berpenggerak mesin mirip baling-baling yang disebut aerial screw. Meskipun gagasannya baru dituangkan dalam bentuk sketsa di kanvas namun idenya sangat menginspirasi bagi pengembangan wahana terbang vertical. Dan baru berabad-abad kemudian, tepatnya awal abad ke-19 Louis Charles Breguet mencoba mewujudkan mimpi Leonardo da Vinci.

Pada 1842, insinyur bernama Sir George Cayley mendesain helicopter dengan bentuk yang lebih baik dari penemu yang sebelumnya. Helicopter yang diperkenalkannya merupakan gabungan dari bahan kayu, bulu, gabus, dan kawat. Meski belum berwujud helicopter, konsep helikopternya dipakai oleh Karnov dari Rusia dan Focke dari Jerman.

Sekitar tahun 1878, Enrico yang berkebangsaan Itali juga membuat model helicopter yang terbang dengan menggunakan mesin uap. Model ini dilengkapi dengan dua rotor yang saling berlawanan dan tercatat mampu terbang pada ketinggian lebih dari 40 kaki selama 20 detik.

Helicopter pertama yang dapat lepas landas  secara vertical dibuat oleh Paul Cornu pada 13 November 1907 di Lisieux, Perancis. Struktur helikopternya sangat sederhana,  dengan dua rotor yang terpasang pada keliling roda sepeda yang terletak pada ujung-ujung badan helicopter.

Helicopter pertama yang mampu menerbangkan manusia  adalah helicopter Breguet-Richet, (1907). Helicopter ini terbang di Douai, Perancis pada 29 september 1907. Ini merupakan mesin pertama yang terbang membawa seorang pilot.

Percobaan Breguet ternyata memberikan inspirasi bagi insinyur Spanyol yakni Juan De la Cierva(1923). Cierva menciptakan Autogiro yang terbang pertama kali pada 9 Januari 1923. Prinsipnya adalah baling-baling yang bias naik dan turun sehingga menghasilkan tenaga angkat dan terlihat seperti gerakan sayap.

Sementara helicopter yang sukses pertama kali terbang dilakukan oleh Jenis Fock Wulf,FW-61 berotor ganda  yang didesain oleh professor Heinrich Focke pada tahun 1933-1934. Helicopter ini melakukan terbang perdana pada 26 Juni 1936. Helicopter ini sudah mampu melakukan maneuver seperti pesawat terbang biasa.

Pada September 1939, sebuah helicopter Amerika pertama didesain oleh Igor Skorsky, seoang insinyur keturunan rusia yang lahir di Amerika. Helicopter bernama Sikorsky’s VS-300, merupakan helicopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling  belakang agar pesawat seimbang. Sampai pada 8 Desember 1941, Igor Sikorsky sukses terbang dengan heli VS-300 yang legendaris. Sampai memasuki abad ke-21 ada sekitar 40.000 helikopter buatan Sikorsky terbang diberbagai belahan dunia ini.

1 komentar:

Felice Bault mengatakan...

Mantap informasinya,
singkat, padat tapi lengkap.
Tahu gak kapan Indonesia baru experiment bikin helikopter di tahun berapa ya di Bandung?

Posting Komentar