Pernah gak sobat
liat helicopter dengan baling-baling bambu ? bukan baling-baling bambunya
doraemon lohh, hehe. Tau gak gimana bentuk helicopter pertama kali ditemukan ?
sebenarnya perjalanan helikoptermenjadi bentuk yang sobat kenal sekarang
memakan waktu yang cukup panjang loh. Selain itu juga melibatkan para penemu
yang turut mengembangkan helicopter hingga mencapai bentuk seperti yang sobat
kenal saat ini. Gimana sejarah ditemukannya helicopter yuk kita intip..
Sejak dahulu,
manusia sudah mempunyai keinginan untuk dapat terbang secara vertical (ke
atas). Penemuan helicopter diawali dengan adanya mainan dari Negara China yang
disebut Chinese Tops sekitar 400 SM. Mainan
tersebutterbuat dari bulu yang diikat pada ujung tonkat. Jika tongkat di putar
dengan kedua telapak tangan , maka akan menghasilkan gaya angkat, sehingga jika
tongkat berbulu dilepaskan akan terbang
secara vertical.
Model mainan
tersebut kemudian dikembangkan oleh seorang warga Negara Rusia bernama Mikhail Lomonosov (1483), menggunakan gulungan
pegas yang cukup besar, maka mainan ini dapat terbang dengan ketinggian yang
cukup lumayan.
Pada tahun 1480,
seniman Italia bernama Leonardo da Vinci
menciptakan desain burung berpenggerak mesin mirip baling-baling yang disebut aerial screw. Meskipun gagasannya baru
dituangkan dalam bentuk sketsa di kanvas namun idenya sangat menginspirasi bagi
pengembangan wahana terbang vertical. Dan baru berabad-abad kemudian, tepatnya
awal abad ke-19 Louis Charles Breguet
mencoba mewujudkan mimpi Leonardo da Vinci.
Pada 1842,
insinyur bernama Sir George Cayley
mendesain helicopter dengan bentuk yang lebih baik dari penemu yang sebelumnya.
Helicopter yang diperkenalkannya merupakan gabungan dari bahan kayu, bulu,
gabus, dan kawat. Meski belum berwujud helicopter, konsep helikopternya dipakai
oleh Karnov dari Rusia dan Focke dari Jerman.
Sekitar tahun
1878, Enrico yang berkebangsaan Itali
juga membuat model helicopter yang terbang dengan menggunakan mesin uap. Model ini
dilengkapi dengan dua rotor yang saling berlawanan dan tercatat mampu terbang
pada ketinggian lebih dari 40 kaki selama 20 detik.
Helicopter pertama
yang dapat lepas landas secara vertical dibuat
oleh Paul Cornu pada 13 November 1907
di Lisieux, Perancis. Struktur helikopternya sangat sederhana, dengan dua rotor yang terpasang pada keliling
roda sepeda yang terletak pada ujung-ujung badan helicopter.
Helicopter pertama
yang mampu menerbangkan manusia adalah helicopter
Breguet-Richet, (1907). Helicopter ini
terbang di Douai, Perancis pada 29 september 1907. Ini merupakan mesin pertama
yang terbang membawa seorang pilot.
Percobaan Breguet
ternyata memberikan inspirasi bagi insinyur Spanyol yakni Juan De la Cierva(1923). Cierva menciptakan Autogiro yang terbang
pertama kali pada 9 Januari 1923. Prinsipnya adalah baling-baling yang bias naik
dan turun sehingga menghasilkan tenaga angkat dan terlihat seperti gerakan
sayap.
Sementara helicopter
yang sukses pertama kali terbang dilakukan oleh Jenis Fock Wulf,FW-61 berotor ganda
yang didesain oleh professor Heinrich
Focke pada tahun 1933-1934. Helicopter ini melakukan terbang perdana pada
26 Juni 1936. Helicopter ini sudah mampu melakukan maneuver seperti pesawat
terbang biasa.
Pada September 1939,
sebuah helicopter Amerika pertama didesain oleh Igor Skorsky, seoang insinyur keturunan rusia yang lahir di
Amerika. Helicopter bernama Sikorsky’s
VS-300, merupakan helicopter pertama yang sukses menggunakan
rotor/baling-baling belakang agar
pesawat seimbang. Sampai pada 8 Desember 1941, Igor Sikorsky sukses terbang
dengan heli VS-300 yang legendaris. Sampai memasuki abad ke-21 ada sekitar
40.000 helikopter buatan Sikorsky terbang diberbagai belahan dunia ini.